• Kembali ke Website Pertuni - www.pertuni.or.id
  • Testimony
  • Berita Tunanetra
  • Blog
  • World Blind Union Publications


  • Rabu, 23 Desember 2009

    Pelatihan Komputer Bicara

    Mitra-jaringan, Monday, December 14, 2009 8:34 AM

    Jawa Tengah Open Source Comunity (JOSC) dan Dian Nuswantoro Open Source (DOS Com) bekerja sama dengan DPD PERTUNI Jateng mengadakan pelatihan komputer bicara kepada sekitar 30 tunanetra dari seluruh PERTUNI Cabang di lingkungan PERTUNI Daerah Jateng. Pelatihan diadakan selama dua hari sejak 12 hingga 13 Desember 2009 bertempat di laboratorium komputer Gedung D lantai 2 Universitas Dian Nuswantoro.

    Berbeda dengan pelatihan komputer bicara pada umumnya, pelatihan kali ini menggunakan operating system Linux Blangkon dan screen reader (pembaca layar) Orca, bukan operating system Windows dan screen reader Jaws. Walaupun kualitas Orca di bawah Jaws, tapi kami berniat memulai mengenal dan mencintai open source. Harapannya dikemudian hari pembaca layar dan operating system yang gratis makin aksesibel bagi tunanetra.

    Teman-teman Undip, tolong bangkitlah bantu dan bekerja sama dengan kami DPD PERTUNI Jateng untuk memajukan tunanetra. Saya sudah berusaha bicara dengan Rektor tapi belum ada tanggapan. Memang ada satu atau dua kelompok mahasiswa yang menjadi relawan PERTUNI, tapi secara institusi belum ada kepedulian Undip. Saya mengingatkan adanya tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat yang belum dijalankan Undip terhadap tunanetra khususnya PERTUNI.

    Teman-teman Alumni SMA Negeri 3 Semarang angkatan 1991 (Alste91), saya mengetuk hati kalian untuk bersama kami memajukan tunanetra. Potensi Alste91 yang telah mendunia, sangat bermanfaat jika diamalkan. Kalian sudah lihat sendiri salah satu guna kerja keras DPD PERTUNI Jateng berupa dimuatnya profil salah satu anggota kita, yaitu Basuki di harian Kompas. Dia termasuk tunanetra baru yang pada saat awal ketunanetraannnya tidak tahu harus bagaimana dan untuk apa kemampuannya di bidang komputer. Setelah kami kenalkan dengan komputer bicara, dia bisa bangkit dan berguna bagi sesamanya. Kami tidak peduli dia anggota PERTUNI atau tidak, kami hanya berpikir membantu sesama. Siapa tahu akan adanya Basuki - Basuki yang lain karena menurut data PERDAMI (Persatuan Dokter Spesialis Mata), terjadi pertumbuhan jumlah penyandang cacat tunanetra di seluruh dunia dan mereka adalah tunanetra dewasa.

    Suryandaru

    0 Komentar:

    Posting Komentar

    Berlangganan Posting Komentar [Atom]

    << Beranda