• Kembali ke Website Pertuni - www.pertuni.or.id
  • Testimony
  • Berita Tunanetra
  • Blog
  • World Blind Union Publications


  • Kamis, 28 Januari 2010

    HUT Pertuni ke-44

    Selamat ulang tahun buat Pertuni, organisasi kebanggaan bagi hampir seluruh Tunanetra di Indonesia. Saya secara pribadi sangat terkesan dengan perjuangan Pertuni, baik Pertuni Pusat maupun seluruh Pertuni Daerah. Pengurus dan anggota yang selama ini berperan sebagai pembina, pendamping maupun mereka yang termasuk anggota yang membutuhkan pembinaan dan pendampingan terus berjuang demi harkat, martabat serta kemajuan Tunanetra di seluruh Nusantara tercinta, sekecil dan sebesar apapun peran mereka masing masing. Tapi saya yakin semua memulai perjuangan dengan niat yang tulus dan murni demi kemajuan kita bersama.

    Saya sendiri termasuk orang yang tidak akan bisa melupakan bagaimana Pertuni sangat berperan menerangi kegelapan hidup saya ketika indra penglihatan saya sudah mulai menurun dan hati serta jiwa saya mulai diterpa gulitanya dunia yang terkadang sangat berat untuk dijalani. Semangat hidup saya mulai bangkit ketika saya bertemu dengan teman teman senasib di Pertuni Sulsel dan teman teman Pertuni lain di daerah lain serta teman teman Tunanetra di organisasi lain, yang ternyata punya hati terang dan sejuk tanpa ragu ragu memberi motivasi kepada saya. Dunia belum kiamat,, walaupun gelapnya sudah terasa, kata mereka dengan penuh keyakinan.

    Akhirnya, walaupun masih diliputi dengan keraguan pada masa itu, saya coba melangkah bersama teman teman di Pertuni, step by step, mereka meyakinkan saya untuk terus berjalan menyusuri jalan hidup sebagai seorang Tunanetra (low vision) yang mungkin bakal jadi total nantinya. Alhamdulillah, sekarang saya bisa punya kebanggaan hati, walaupun Tunanetra tapi "kami" bisa belajar dan bekerja seperti "kalian" yang dikaruniai penglihatan fisik, kata saya kepada mereka, teman teman yang "bangga akan penglihatannya".

    Terima kasih Pertuni, terima kasih teman teman seperjuangan. Semoga pengorbanan kita akan selalu diridhoi oleh Yang Maha Kuasa, sampai akhir masa, sampai eksistensi kita mendapat pengakuan di negeri ini. Amin....

    Wassalam,

    Sonny - Makassar

    NB: Saya minta maaf kalau saat ini saya belum bisa memberi pendapat dan masukan kepada Pertuni. Saya hanya mengungkapkan isi hati saya terhadap Pertuni kita yang tercinta. Semoga pada kesempatan berikutnya saya bisa memberi masukan demi kemajuan Pertuni, Amin...

    0 Komentar:

    Posting Komentar

    Berlangganan Posting Komentar [Atom]

    << Beranda